Jumat, 19 Maret 2010
Mengenal Lakmus
Ada dua jenis kertas lakmus yang kita kenal, yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Beberapa identikasi yang menandakan jika suatu larutan bersifat asam atau basa, yaitu
* Jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam larutan dan tidak mengalami perubahan warna, maka larutan tersebut bersifat asam.
* Jika kertas lakmus merah dicelupkan ke dalam suatu larutan dan mengalami perubahan warna, yaitu berwarna biru, maka larutan tersebut berifat basa.
* Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam larutan dan tidak mengalami perubahan warna, maka larutan tersebut bersifat basa.
* Jika kertas lakmus biru dicelupkan ke dalam suatu larutan dan mengalami perubahan warna, yaitu berwarna merah, maka larutan tersebut berifat asam.
* Jika kertas lakmus merah ataupun biru dicelupkan pada larutan netral, maka kartas lakmus tidak akan mengalami perubahan warna, tapi tidak bersifat asam ataupun basa.
Paramita
Kertas lakmus, terdapat dua jenis kertas lakmus, yaitu kertas lakmus merah dan kertas
lakmus biru. Penggunaan kertas lakmus hanya sekali pakai.Nilai pH yang terukur hanya
bersifat pendekatan, jika suatu senyawa merubah warna kertas lakmus merah menjadi
biru, maka dia bersifat basa, sedangkan jika suatu senyawa merubah warna kertas
lakmus biru menjadi merah, maka ia bersifat asam. Pengukuran hanya bersifat
kualitatif, hasil yang diperoleh relatif tidak begitu akurat. Kertas lakmus dengan
kombinasi beberapa indikator ada yang dapat digunakan yakni dengan pencocokan
skala, kertas lakmus jenis ini mengkombinasikan 4 indikator yang berbeda warna.
Kombinasi warna yang berbeda diberi skala 1-14 sesuai dengan pH sistem yang diukur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar